Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naiknya kepemilikan obligasi oleh asing sinyal positif ekonomi membaik

JAKARTA: Meningkatnya kepemilikan obligasi negara oleh asing yang mencapai Rp1,56 triliun dalam sepekan terakhir, bukan berarti pinjaman luar negeri meningkat melainkan cermin positif kondisi pasar domestik yang semakin membaik.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang mencatat kepemilan obligasi negara oleh asing berangsur-angsur meningkat, dari Rp194,97 triliun pada akhir Januari menjadi Rp196,53 triliun per 8 Februari.Itu tidak apa-apa. Kira-kira 30% SUN (kini) dimiliki oleh asing, tetapi dari rasio utang terhadap GDP terus turun. Kami juga jaga supaya secara umum pinjaman luar negeri tumbuhnya selalu negatif," kata Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo saat melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Pelayanan Utama dan Pelabuhan Kontainer Tanjung Priok, hari ini.Harus diakui, lanjut Agus, total utang Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi pertumbuhan ekonomi juga mengalami peningkatan. Hal itu menunjukan pengelolaan dan pemanfaatan utang semakin membaik.Terkait kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin, dia menilai kebijakan moneter tersebut akan berimplikasi positif terhadap penurunan imbal hasil (yield) dari pada surat utang negara (SUN). (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper