Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOKYO: Harga karet melonjak lebih dari 500 yen per kilogram untuk pertama kalinya sebagai pertanda pemulihan ekonomi global telah mendorong permintaan komoditas ini di tengah ketatnya pasokan akibat anomali cuaca.

Kontrak karet untuk pengiriman Juli, naik 2,9% ke rekor harga 504 yen per kg (US$6.178 per metrik ton) sebelum diperdagangkan pada 499,7 yen pukul 11:46 waktu Tokyo. Kontrak paling aktif ini mencatat kenaikan signifikan dalam 13 pekan.Saham-saham di bursa Asia naik untuk hari keempat sebelum keluarnya laporan perkembangan perekonomian AS yang menunjukkan prospek positif dengan bertambahnya lapangan pekerjaan pada Januari.Perusahaan-perusahaan besar di Asia diantaranya Samsung Electronics Co, Hyundai Motor Co mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal terakhir sebagai efek positif dari meningkatnya konsumsi masyarakat AS dan China terutama terhadap produk elektronik dan mobil."Keyakinan tentang pertumbuhan ekonomi global mendorong investor untuk membeli produk industri," kata Kazuhiko Saito, analis di Fujitomi Co di Tokyo, hari ini."Otomatis harga karet terdongkrak terutama adanya spekulasi pembeli di China akan meningkatkan permintaan setelah liburan Imlek," tambahnya.Sepanjang tahun ini harga karet berjangka telah naik 21%, memperpanjang reli 50% tahun lalu. Pasokan dari Thailand, Indonesia dan Malaysia, tiga negara produsen karet alam dunia yang menguasai sekitar 70% produksi dunia, dikhawatirkan akan menyusut karena dihadang derasnya hujan. Padahal permintaan karet alam dari China dan India terus naik.Harga fisik karet alam di Thailand, pemasok terbesar di dunia, naik ke level 180,55 baht (US$5,84) per kg kemarin dari 178,55 baht pada 2 Februari. Harga mencapai rekornya 181,55 baht pada 25 Januari. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper