Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN optimistis IPO Garuda mampu raup Rp 6,8 triliun

JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan tetap meyakini saham PT Garuda Indonesia Tbk yang dijual lewat penawaran umum perdana (IPO) akan mampu mengumpulkan dana sekitar Rp6,4 triliun-Rp6,8 triliun meski saat penawarannya tidak terlihat antrian

JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan tetap meyakini saham PT Garuda Indonesia Tbk yang dijual lewat penawaran umum perdana (IPO) akan mampu mengumpulkan dana sekitar Rp6,4 triliun-Rp6,8 triliun meski saat penawarannya tidak terlihat antrian panjang.

Mustafa mengatakan total investor dalam negeri yang diharapkan dari IPO tersebut mencapai 80% dari total yang terjual. IPO Garuda rencananya dilakukan hingga 7-8 Februari 2011.

Saya kira karena ini sifatnya pelayanan elektronik, yang pesannya bisa secara langsung, tidak perlu antrian panjang. Kemudian karena faktor hari kejepit, jadi sempit, karena ada Imlek. Kami masih membuka tiga hari, kata Mustafa menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.

Mustafa mengatakan pihaknya sendiri meminta penjualan saham IPO Garuda tersebut dilakukan sampai empat hari mendatang, mengingat banyak calon investor yang tinggal di daerah yang diharapkan bisa dipasarkan tidak hanya di delapan kota tapi jika perlu sampai 9-10 kota.

Perluasan kota penawaran, jelasnya, untuk memenuhi target yang ditetapkan yaitu untuk mendapatkan investor domestik yang lebih banyak.

Total investor dalam negeri yang kita harapkan itu 80%, total, kalau tak salah totalnya sekitar Rp 6,4 triliun sampai 6,8 trilliun, katanya. (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper