Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NEW YORK: Kurs euro terhadap dolar AS mengalami kenaikan, memperpanjang keuntungan bulanan dipicu laporan inflasi Eropa akan menyentuh level tertinggi dua tahun.

Bank Sentral Eropa dilaporkan sedang mengambil ancang-ancang untuk menaikkan suku bunga.

The Fed lebih fokus pada inflasi inti dan Bank Sentral Eropa lebih terfokus pada inflasi utama, kata Aroop Chatterjee, seorang analis mata uang di Barclyas Plc di New York.

Kurs euro naik 0,6% menjadi $1,3694 pukul 5 sore di New York, dari $1,3611 pada 27 Januari, level tertinggi sejak 22 November 2010. Euro menguat 0,5% menjadi 112,34 , dari 111,77. Dolar diperdagangkan di 82,04 , dibandingkan dengan 82,12, setelah menyentuh 81,78, level terendah sejak 4 Januari.

Mata uang 17 negara ini naik 2,3% terhadap dolar AS bulan ini Karena investor berspekulasi Bank Sentral Eropa akan menaikkan biaya pinjaman sebelum The Fed. Ini merupakan keuntungan bulanan kedua berturut-turut. Mata uang AS reli 1,1% terhadap yen bulan ini.

Tingkat euribor selama tiga bulan maju ke 1.074%, level tertinggi sejak Juli 200, menurut Federasi Perbankan Eropa. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper