Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus IPO KS bisa jadi pembelajaran

JAKARTA: Kasus penawaran umum perdana (IPO) PT Krakatau Steel Tbk bisa menjadi pembelajaran bagi proses IPO perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN) lainnya.

JAKARTA: Kasus penawaran umum perdana (IPO) PT Krakatau Steel Tbk bisa menjadi pembelajaran bagi proses IPO perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN) lainnya.

Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto menilai banyak hal yang dapat diambil sebagai pembelajaran IPO perusahaan BUMN kedepannya, a.l sistem penjatahan. Dia menilai kalau bisa porsi investor domestik memang lebih baik diperbesar. Dia juga mengatakan apa yang sudah terjadi pada IPO Garuda merupakan perbaikan dari apa yang terjadi saat IPO BUMN baja tersebut. "Sekarang Garuda kan porsi domestik sampai 80%, sudah bagus. Sosialisasi juga harus diperluas. Jadi banyak yang bisa dipelajari dari kasus KS, begitupun untuk IPO selanjutnya," ujarnya hari ini. Dia juga mengatakan telah mendengar adanya rencana sejumlah perusahaan BUMN yang akan melepas saham ke publik, tetapi dia mengaku belum mengetahui nama-namanya secara rinci. Airlangga menyebutkan tidak menargetkan kapan nama-nama tersebut harus diajukan karena itu kewenangan penuh Kementerian BUMN. Hanya saja, dia juga berpesan agar pelepasan saham itu harus memperhatikan kondisi pasar modal yang ada. "Itu memang ada yang mau privatisasi dan IPO, tetapi sampai sekarang kami belum tahu. Itu semua tergantung Kementerian BUMN. Namun, harus dilihat dulu pasarnya lagi bearish atau bullish," katanya. Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar juga mengatakan nama-nama perusahaan BUMN untuk program privatisasi 2011 masih dalam tahap kajian internal kementerian dan belum ada jadwal untuk bertemu dan membahasnya dengan Komite Privatisasi.(yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Errol Poluan
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper