Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak berjangka Nikkei 225 tak terpengaruh gejolak di Mesir

TOKYO: Kontrak berjangka saham Jepang naik setelah pengeluaran konsumen AS sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan outlook mengenai keuntungan perusahaan membaik, mengimbangi kekhawatiran terhadap krisis di Mesir. Saham Australia sedikit mengalami perubahan.

TOKYO: Kontrak berjangka saham Jepang naik setelah pengeluaran konsumen AS sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan outlook mengenai keuntungan perusahaan membaik, mengimbangi kekhawatiran terhadap krisis di Mesir. Saham Australia sedikit mengalami perubahan.

Surat berharga Hitachi Ltd di AS, produsen barang mulai peralatan rumah tangga hingga reaktor nuklir, naik 1,5% dari penutupan perdagangan kemarin setelah koran Nikkei melaporkan perusahaan itu mencatat keuntungan pada kuartal ketiga. Saham Honda Motor Co., produsen kendaraan terbesar ketiga Jepang berdasarkan nilai penjualan, naik 2,8% setelah menaikkan perkiraan keuntungan.Saham BHP Billiton Ltd., perusahaan tambang terbesar dunia dan penghasil minyak terbesar di Australia, naik 0,6% setelah harga logam dan minyak melonjak."Ekonomi AS sudah sesuai jalur untuk pulih dan keuntungan perusahaan membaik," kata Fumiyuki Nakanishi, strategist di SMBC Friend Securities Co yang berbasis di Tokyo. "Namun peningkatan harga saham akan terbatas karena ketidakpastian di Mesir."Kontrak berjangka Nikkei 225 Stock Average yang jatuh tempo pada Maret ditutup di level 10.250 di Chicago kemarin, berbanding dengan 10.230 di Singapura. Penawaran di pre-market bercokol di level 10.240 di Osaka, Jepang pagi ini.Indeks S&P/ASX 200 sedikit berubah, memberikan keuntungan 0,2%, sementara indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1% hari ini.Kontrak berjangka indeks Standard & Poor's 500 sedikit bergerak hari ini. Indeks itu memberikan gain 0,8% kemarin di New York, setelah pengeluaran konsumen dan keuntungan Exxon Mobil Corp. lebih baik dari perkiraan.Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan belanja konsumen di AS naik lebih dari perkiraan pada Desember. Pembelian ritel yang mencakup 70% ekonomi AS, naik 0,7% setelah naik 0,3% pada bulan sebelumnya. (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper