Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Saham PT Global Mediacom Tbk, grup usaha milik pengusaha nasional Harry Tanoesudibyo dan PT Barito Pasific Tbk yang dikendalikan oleh Prajogo Pangestu terlempar dari kelompok indeks likuiditas Bursa Efek Jakarta (LQ 45) berdasarkan evaluasi pada Januari 2011.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan lima emiten baru akan menghuni kelompok 45 saham dengan kinerja mengesankan, menggantikan 5 emiten lainnya.

Adapun emiten baru yang masuk dalam kelompok indeks LQ 45 antara lain, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dan PT Gajah Tunggal Tbk.

Selain Global Mediacom dan Barito Pacific, tiga emiten lain yang hengkang dari LQ 45 antara lain, PT Darma Henwa Tbk, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk. Kelima saham baru di jajaran LQ45 tersebut akan bertahan pada periode perdagangan Februari-Juli 2011, mendampingi 40 saham lainnya yang masih bertahan. (fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper