Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus The Fed perkuat saham AS

NEW YORK: Nilai saham Amerika Serikat menguat dan mendorong indeks Dow Jones Industrial Average di atas 12.000 untuk pertama kali sejak Juni 2008, setelah The Fed memastikan melanjutkan kebijakan stimulus moneter dan proyeksi penjualan rumah baru meningkat.

NEW YORK: Nilai saham Amerika Serikat menguat dan mendorong indeks Dow Jones Industrial Average di atas 12.000 untuk pertama kali sejak Juni 2008, setelah The Fed memastikan melanjutkan kebijakan stimulus moneter dan proyeksi penjualan rumah baru meningkat.

Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan menggelar pertemuan 2 hari pada pekan ini, dan pertemuan itu diperkirakan akan menghasilkan keputusan melanjutkan stimulus moneter senilai US$600 miliar melalui pembelian obligasi pemerintah. Nilai saham Lennar Corp dan Standard Pacific Corp meningkat setidaknya 2,1%. Saham Alcoa Inc dan Schlumberger Ltd naik lebih dari 2,2%, setelah harga komoditas meningkat. Saham DeVry Inc naik 13% setelah laba perusahaan mengalahkan estimasi sejumlah analis. Sementara itu, nilai saham Boeing Co turun 3,1% setelah perusahaan memproyeksikan laba pada 2011 akan melebihi proyeksi sejumlah analis. Indeks S&P 500 menguat 0,4% menjadi 1.296,63 pada pukul 16.00 waktu New York atau sekitar pukul 04.00 WIB hari, menjadi kenaikan hari keempat secara berturut-turut. Dow Jones Industrial Average naik 8,25 point atau 0,1% menjadi 11.985, dan mencapai 12.020,52 di awal transaksi. Saya tidak tahu apa lagi apa lagi yang diharapkan pasar," ujar Paul Zemsky, Head of Asset Allocation ING Investment Management, di New York yang mengelola aset senilai US$550 miliar. Dia mengatakan The Fed akan melanjutkan kebijakan mengelola inflasi dan pengangguran hingga ekonomi benar-benar pulih. Indeks S&P 500 naik untuk hari keempat secara berturut-turut sampai hari ini dan meningkat sebesar 24% sejak Chairperson The Fed Ben S. Bernanke pada 27 Agustus mengatakan akan melakukan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. (esu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper