Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga karet kembali cetak rekor

TOKYO: Harga kontrak karet dalam bursa Tokyo dan Shanghai kembali mencetak rekor yang didorong oleh spekulasi peningkatan penjualan mobil di China dan India.

TOKYO: Harga kontrak karet dalam bursa Tokyo dan Shanghai kembali mencetak rekor yang didorong oleh spekulasi peningkatan penjualan mobil di China dan India.

Pada bulan ini, harga kontrak karet naik 13%, melanjutkan peningkatan harga sebanyak 50% sepanjang tahun lalu. Di Shanghai, harga kontrak karet untuk pengiriman Mei naik sebesar 0,7% menjadi US$6.102 per ton.Harga kontrak karet untuk pengiriman Juni naik sebesar 0,6% menjadi US$5,721 per metrik ton (470,4 yen per kilo gram) sebelum diperdagangkan di level 467,3 yen per kilo gram dalam Tokyo Commodity Exchange pada pukul 12:08 waktu setempat.Sejumlah analis menyebutkan akselerasi pertumbuhan ekonomi China pada kuartal terakhir telah mendorong spekulasi bahwa akan terjadi kenaikan permintaan bahan baku ban dari negara konsumen karet terbesar di dunia itu. Kazuhiko Saito, analis Fujitomi Co berbasis di Tokyo, mengatakan data yang menunjukan kekuatan ekonomi China telah mendorong nilai kontrak berjangka karet. "Pembeli karet di China akan meningkatkan pembelian pada pekan depan untuk mengisi stok sebelum liburan Tahun Baru Imlek mulai," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, hari ini. Badan Statistik di Beijing menunjukkan percepatan ekspansi China melampaui perkiraan sebesar 9,8% pada kuartal keempat tahun lalu, dibandingkan dengan pencapaian tahunan sebesar 9,6% dalam 3 bulan sebelumnya. Badan statistik melaporkan ekonomi China tumbuh sebesar 10,3% menjadi US$6,04 triliun (39,8 triliun yuan) pada 2010. Angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 3 tahun. Pada 2009, pertumbuhan ekonomi China mencapai 9,2%. (02/esu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper