Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penempatan dana asing ke pasar domestik turun

JAKARTA: Penempatan dana investor asing di pasar domestik terus merosot karena sentimen negatif di pasar keuangan regional seiring dengan kekhawatiran peningkatan inflasi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

JAKARTA: Penempatan dana investor asing di pasar domestik terus merosot karena sentimen negatif di pasar keuangan regional seiring dengan kekhawatiran peningkatan inflasi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan minat investor asing terhadap seluruh aset keuangan domestik turun, ditandai dengan banyaknya aksi jual pada pasar uang hingga pekan kedua Januari 2011. "Ini disebabkan sentimen negatif di pasar keuangan regional seiring dengan kekhawatiran peningkatan laju inflasi di emerging markets termasuk Indonesia," ujarnya dalam pesan tertulis, hari ini. Dia menjelaskan dari hasil pantauan BI, pasar keuangan domestik bergerak melemah, tercermin dari kenaikan imbal hasil surat utang negara (SUN) dan pelemahan indek harga saham gabungan (IHSG), serta nilai tukar. Sejalan dengan adanya sentimen negatif di pasar negara berkembang, lanjutnya, penempatan dana asing pada aset keuangan domestik secara keseluruhan mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar pada sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat berharga negara (SBN). Porsi kepemilikan asing di SBN turun dari 30,4% menjadi 29,4% dari total portofolio itu, sedangkan porsi di SBI turun dari 31,1% menjadi 26,4% dari total surat berharga tersebut. Namun, minat terhadap SBI masih tinggi, meskipun ada ekspektasi kenaikan suku bunga. Jumlah penawaran yang masuk jauh di atas target yang tercermin pada penurunan rata-rata tertimbang penawaran suku bunga. (esu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper