Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas jadi alternatif di tengah melemahnya US$

LONDON: Emas menguat untuk tiga hari berturut-turut di New York di tengah menguatnya kekhawatiran utang Eropa dan melemahnya dolar, mengangkat permintaan logam mulia sebagai pelindung alternatif. Dolar AS turun terhadap enam mata uang utama lain dipicu

LONDON: Emas menguat untuk tiga hari berturut-turut di New York di tengah menguatnya kekhawatiran utang Eropa dan melemahnya dolar, mengangkat permintaan logam mulia sebagai pelindung alternatif. Dolar AS turun terhadap enam mata uang utama lain dipicu sebuah laporan, diterbitkan besok, yang diprediksi akan menunjukkan kecilnya pertumbuhan bisnis AS. Emas mencatatkan rekor baru US$1.432,50 per ounce 7 Desember lalu didasari kekhawatiran menyebarnya krisis utang Eropa. "kekhawatiran akan kesehatan zona euro dan kemungkinan Fed akan mengeluarkan kebijakan moneter baru adalah dua hal yang menguntungkan emas," ucap Tom Pawlicki, analis MF Global Holdings Ltd di Chicago. Emas untuk pengiriman Februari naik US$7,90 atau 0,6% menjadi US$1.413,50 pada 1:39 di Comex New York. Perak untuk penyelesaian Maret terangkat 38,1 sen atau 1,3% menjadi US$30,704 per ounce di Comex. Palladium untuk pengiriman Maret bertambah US$6,20 atau 0,8% menjadi US$793,40 per ounce di New York Mercantile Exchange. Platinum untuk penyelesaian April bertambah US$3 atau 0,2% menjadi US$1.760,20 per ounce. (t05/msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper