LONDON: Saham Eropa naik setelah terpuruk di level terendah dalam sebulan, sementara volume perdagangan tetap mendekati level terendah dalam tahun ini.
Alcatel-Lucent SA naik 1,9% setelah memecahkan dan pemeriksaan publik atas tuduhan suap. Randstad Holding NV naik seiring dengan Belanda pendapatan pegawai sementara meningkat. Roth & Rau turun 11% setelah perusahaan mengatakan tidak akan dapat memenuhi perkiraan penjualan dan perkiraan laba untuk tahun 2010.Stoxx Europe 600 Indeks acuan naik 0,2% menjadi 279,79 pada penutupan perdagangan di Frankfurt, setelah turun 0,8% kemarin. Sementara itu, pasar Inggris dan Irlandia ditutup untuk liburan Natal. Tercatat, sekitar 432 juta saham perusahaan berpindah tangan di Euro Stoxx 50, dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan harian tahun 1,38 miliar, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Stoxx 600, yang pekan lalu berhasil mencetak kenaikan mingguan terbesar sejak April, melonjak 10% tahun ini setelah hasil data ekonomi US lebih dari perkiraan sehingga memperkuat keyakinan pemulihan ekonomi. Kenaikan minggu lalu menghapus penurunan di dalam indeks sejak Lehman Brothers Holdings Inc bangkrut pada September 2008.Tujuh dari 16 indeks nasional di Eropa Barat meningkat. CAC 40 Prancis turun 0,1% sedangkan DAX Jerman dan SMI Swiss sedikit berubah naik kurang dari 0,1%.Alcatel-Lucent meningkat 1,9% menjadi 2,21 euro di Paris setelah setuju untuk membayar US$137 juta atas tuduhan suap di Kosta Rika, Taiwan dan Kenya.Jaksa AS kemarin menuduh Alcatel melanggar internal kontrol dan buku-buku dan catatan ketentuan Undang-Undang Praktik Korupsi Asing. Departemen Kehakiman akan menangguhkan penuntutan dan menutup kasus ini setelah tiga tahun jika perusahaan meningkatkan program kepatuhan seperti yang dijanjikan. Roth & Rau AG turun 11% menjadi 12,25 euro setelah produsen peralatan pembangkit sel surya mengatakan tidak akan mampu memenuhi perkiraan penjualan dan pendapatan untuk tahun 2010, akibat adanya rugi sekitar 12,5 juta euro.(t03/ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
