Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NEW YORK: Harga tembaga naik hampir mencapai rekor tertinggi di tengah spekulasi pemulihan ekonomi global akan berlanjut pada 2011.

Harga logam itu menguat hingga US$9.371 per ton di London Metal Exchange (LME), mendekati rekor US$9.392 yang tercatat pada 21 Desember. Kenaikan harga ini dipicu penurunan cadangan di China, pembeli terbesar logam itu di dunia.

Berlanjutnya kenaikan harga logam membuktikan pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang mendorong permintaan logam itu, ujar Michael Smedley, manajer pada Morgan Meighen & Associates Ltd di Toronto.

Indeks keyakinan di antara konsumen Amerika Serikat diperkirakan membaik bulan ini, kata ekonom sebelum keluar laporan Conference Board pada 28 Desember.

Sementara itu, indeks saham AS ditutup menguat setelah keluar data ekonomi negara itu yang menunjukkan pertumbuhan pada kuartal III lebih besar dari prediksi sebelumnya. Kenaikan indeks juga ditopang kenaikan belanja warga AS pada November untuk bulan kelima.

Indeks Standard & Poors 500 melampaui 1.251.70 pekan ini dari penutupan 12 September 2008, sesi perdagangan terakhir sebelum kebangkrutan Lehman Brothers Holdings Inc menjadikan ekonomi merosot. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper