Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO BUMN tetap melalui penjatahan

JAKARTA: Kementerian BUMN menyatakan belum berencana mengganti mekanisme penawaran publik perdana (initial public offering/ IPO) melalui sistem lelang terbuka dan tidak melalui penjatahan.

JAKARTA: Kementerian BUMN menyatakan belum berencana mengganti mekanisme penawaran publik perdana (initial public offering/ IPO) melalui sistem lelang terbuka dan tidak melalui penjatahan.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan sampai saat ini masih mengikuti ketentuan yang ada, yaitu melepas saham kepada investor melalui IPO. Mekanisme itu dinilai paling memungkinkan, ketika tidak ada peraturan lain yang mengizinkan aksi korporasi tersebut dilakukan dengan mekanisme yang berbeda.

Kalaupun ada yang memunculkan wacana mengenai IPO melalui lelang terbuka, itu silakan saja. Namun kami di Kementerian BUMN tetap menjalankan mekanisme penawaran seperti yang saat ini berjalan, ujarnya hari ini.

Menurut Mustafa, mekanisme lelang untuk IPO BUMN bisa dilaksanakan apabila ada peraturan yang memungkinkan untuk hal itu.

Sebagaimana diketahui, Ketua Bapepam Ahmad Fuad Rahmany menyatakan bahwa pemerintah dimungkinkan untuk mengatur mekanisme penjatahan dan pembentukan harga dalam penawaran umum perdana BUMN dengan sistem lelang terbuka.

Menurut Fuad, apabila Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan terjalin kesepakatan, Bapepam siap untuk memfasilitasi mekanisme tersebut.

Ada sekitar tujuh BUMN yang disiapkan untuk IPO tahun depan. Beberapa perusahaan yang dimaksud adalah PT Garuda Indonesia (Persero), PT Jasindo, serta PT Waskita Karya.

Mustafa Abubakar menambahkan bahwa pada pekan ini pihaknya akan memutuskan sejumlah BUMN yang akan IPO tahun depan.

Akan kami bahas nama-nama perusahaan yang akan IPO, dan akan ada keputusan pekan depan. Selain itu, kami juga akan merampungkan pembahasan pembentukan holding BUMN perkebunan dan kehutanan, lanjut Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper