Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga emas menanjak untuk tiga sesi

SEATTLE: Harga emas menanjak untuk tiga sesi berturut-turut di tengah spekulasi bahwa krisis utang Eropa akan menyebar, hal ini mendorong jumlah permintaan akan logam mulia.Nilai tukar euro terhadap dolar jatuh setelah Fitch Ratings menyatakan bahwa

SEATTLE: Harga emas menanjak untuk tiga sesi berturut-turut di tengah spekulasi bahwa krisis utang Eropa akan menyebar, hal ini mendorong jumlah permintaan akan logam mulia.Nilai tukar euro terhadap dolar jatuh setelah Fitch Ratings menyatakan bahwa mereka mungkin akan menurunkan rating utang Yunani dibahwa level investasi. Emas telah naik 27% tahun ini, menyentuh level tinggi sepanjang masa US$1.432,50 per ounce pada 7 Desember ditengah-tengah meningkatnya krisis utang Eropa.Kekhawatiran mengenai utang eropa terus memberatkan pasar. Emas sepertinya akan terus naik pada tahun baru, ungkap Matthew Zeman, pialang logam di LaSalle Futures Group di Chicago.Harga kontrak emas untuk pengiriman Februari meningkat US$2,70 atau 0,2% menjadi US$1.388,80 pada pukul 13:44 di bursa Comex, New York. Harga telah naik 1,1% dalam dua sesi sebelumnya.Harga logam menuju kenaikan 10 kali berturut-turut ditengah-tengah rendahnya suku bunga di AS dan meningkatnya permintaan akan komoditas di China.Masih terdapat factor yang melatar belakangi krisis utang di Eropa dan tingkat inflasi di China akan tetap membuat emas berada dalam posisi penawaran yang baik, ujar Adam Klopfenstein, ahli strategi senior di Lind-Waldock, perusahaan pialang emas di Chicago.Harga kontrak perak untuk pengiriman Maret naik 3,9 sen atau 0,1% menjadi US$29,394 per ounce di bursa Comex. Harga logam telah naik 74% tahun ini. Harga kontrak palladium untuk pengiriman Maret menguat US$8,30 atau 1,1% menjadi US$753,05 per ounce di bursa New York Mercantile Exchange.Harga kontrak platinum untuk pengiriman April menanjak US$11,40 atau 0,7% menjadi US$1.727,10 per ounce. Harga palladium telah melambung 84% tahun ini sementara platinum telah naik 17%. (T02/ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper