Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga saham asia berfluktuasi

TOKYO: Harga saham Asia berfluktuasi terpengaruh penguatan harga saham eksportir mobil Jepang setelah satu laporan menunjukkan kenaikan penjualan ritel AS yang melebihi perkiraan.

TOKYO: Harga saham Asia berfluktuasi terpengaruh penguatan harga saham eksportir mobil Jepang setelah satu laporan menunjukkan kenaikan penjualan ritel AS yang melebihi perkiraan.

Saham Billabong International Ltd, produsen pakaian selancar terbesar yang tercatat di bursa, jatuh di Sydney.Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil yang sekitar 28% hasil penjualan dari Amerika Utara, menguat 0,9% di Tokyo, bahkan setelah indeks sentimen Tankan kuartalan menunjukkan penurunan terdalam pada manufaktur Jepang. Saham Billabong anjlok 9% di Sydney setelah perusahaan itu memangkas perkiraan labanya.Tingkat konsumsi AS mengalami pemulihan, dan ekonomi global sedikit membaik, ujar Hiroichi Nishi, pengelola dana di Nikko Cordial Securities Inc di Tokyo.Indeks Asia Pasifik MSCI melemah 0,2% menjadi 134,82 pada 09.35 di Tokyo, dengan jumlah saham yang naik hampir sama dengan yang turun. Indeks ini kemarin mencapai level tertinggi sejak Juli 2008.Indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang, S&P/ASX 200 Australia dan Kospi Korsel berubah tipis.Harga saham berjangka dalam Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1% hari ini. Indeks tersebut naik 0,1% kemarin di New York setelah Departemen Perdagangan mengatakan pembelian pada peritel AS meningkat 0,8%, menyusul kenaikan 1,7% pada Oktober yang melebihi perkiraan sebelumnya.Para ekonom yang disurvei Bloomberg News rata-rata memperkirakan kenaikan 0,6%. (t04/er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper