Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG diperkirakan masih terkoreksi pekan ini

JAKARTA: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan terkoreksi menuju rentang level 3.650-3.770 pekan ini.

JAKARTA: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan terkoreksi menuju rentang level 3.650-3.770 pekan ini.

Head of Research di PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menjelaskan IHSG pekan ini masih bervariasi meskipun lebih berat mengarah ke posisi turun terkait kondisi 2 hari terakhir sebelum penutupan minggu lalu dimana IHSG turun di level 3.747.Koreksi ini disebabkan oleh asing yang cenderung melakukan penjualan terutama di pasar reguler. Fenomena foreign fund flow ini memang sudah terjadi dari awal November 2010 dan berpotensi akan terus berlanjut pekan ini, ujarnya saat dihubungi oleh Bisnis tadi sore.Menurut Satrio, meskipun indeks Dow Jones menguat 40,26 point atau sekitar 0,35% dari penutupan perdagangan sebelumnya ke level 11.410,32, potensi inflasi yang dipengaruhi oleh pembatasan bahan bakar bersubsidi dan saham sektor perbankan yang cenderung tertekan sehingga mengakibatkan penjualan masih menjadi ancaman terhadap penurunan IHSG pekan ini.Rights issue PT Bank Negara Indonesia (Persero)pekan ini diperkirakan akan menekan IHSG, begitu juga dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia, dan PT Astra International, tambahnya.Saham-saham yang patut menjadi rekomendasi pekan ini yaitu dari sektor komoditi khususnya saham-saham batu bara.Selanjutnya kondisi pasar regional belum berpotensi kuat mendongkrak kenaikan IHSG pekan ini meskipun kondisi inflasi di China patut menjadi perhatian. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper