Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malindo raih komitmen pelunasan obligasi Rp300 miliar

JAKARTA: Produsen pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk mendapatkan komitmen penjaminan pelunasan kupon dan pokok obligasi I/2008 senilai Rp300 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

JAKARTA: Produsen pakan ternak PT Malindo Feedmill Tbk mendapatkan komitmen penjaminan pelunasan kupon dan pokok obligasi I/2008 senilai Rp300 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Sekretaris Perusahaan Malindo Rudy Hartono mengatakan perusahaan sudah merencanakan jaminan tersebut sejak penerbitan obligasi itu. Penjaminan tersebut otomatis membuat peringkat obligasi itu ditingkatkan sesuai dengan peringkat penjaminnya. "Itu setting dari awal. Dengan penjaminan penuh dari CIMB Niaga maka peringkat obligasi akan ikut peringkat bank itu, yang lebih tinggi dari peringkat Malindo, sehingga suku bunga obligasi bisa lebih rendah," ujar Rudy kepada Bisnis kemarin.Peningkatan peringkat dilakukan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kepada obligasi perseroan awal pekan ini dari level idAA- menjadi idAA+.Rudy menambahkan rencana penjaminan dari CIMB Niaga itu sudah direncanakan sejak awal sehingga kupon obligasi perseroan dapat ditetapkan pada level 11,8% sejak penerbitannya."Kalau kami tidak rencanakan dengan penjaminan itu, maka kuponnya bisa lebih tinggi dari 11,8%. Dia juga mengatakan penjaminan yang baru dikantongi itu tidak disertai pinjaman lain dari bank yang terafiliasi dengan CIMB Bank Bhd dari Malaysia.Berdasarkan rilis Pefindo awal pekan ini disebutkan peningkatan peringkat itu terjadi akibat adanya penjaminan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam bentuk stand by letter of credits tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali."Bank Niaga sebagai penjamin sebesar 100% dari pembayaran pokok dan maksimum dua kali pembayaran kupon obligasi," ujar analis Pefindo Doni Kuswantoro dalam rilis tersebut.Sebanyak 34% dana dari penerbitan obligasi yang akan jatuh tempo pada Maret 2013 itu digunakan perseroan untuk mengakuisisi PT Leong Ayamsatu Primadona yang merupakan perusahaan terafiliasi. Lalu sebanyak 18% dari dana itu akan digunakan untuk modal kerja, dan sebanyak 34% sisanya untuk membangun pabrik baru di Cikande, Banten. Pabrik di Cikande itu direncanakan akan mulai beroperasi penuh pada tahun depan.Doni mengatakan peningkatan peringkat didukung oleh peringkat Bank CIMB Niaga, bank kelima dengan aset terbesar, yang memiliki peringkat AA+ dengan prospek stabil. Bank CIMB Niaga didukung oleh CIMB Group Sdn Bhd dari Malaysia sebagai pemegang 97,9% saham.Malindo yang berkode saham MAIN itu juga sedang dalam proses pendirian anak usaha baru di bidang pengolahan makanan tahun depan. Anak usaha itu rencananya akan menjadi produsen sosis dan nugget hasil peternakan perusahaan. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper