Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P naikkan outlook obligasi Thailand

BANGKOK: Standard & Poors Ratings Services (S&P) menaikkan outlook peringkat obligasi pemerintah Thailand dari negatif menjadi stabil karena pertimbangan implementasi kebijakan fiskal yang hati-hati."Gangguan ekonomi riil Thailand dan kondisi fiskal

BANGKOK: Standard & Poors Ratings Services (S&P) menaikkan outlook peringkat obligasi pemerintah Thailand dari negatif menjadi stabil karena pertimbangan implementasi kebijakan fiskal yang hati-hati."Gangguan ekonomi riil Thailand dan kondisi fiskal pemerintah hanya sedikit meskipun diguncang ketidakpastian politik dan iklim kebijakan yang tidak stabil," tulis S&P dalam siaran pers, hari ini. Peringkat obligasi negara valas berada di level BBB+/A-2, sedangkan yang berdenominasi baht A-/A-2.Peringkat BBB+, terendah ketiga dalam level investasi, telah diberikan sejak Agustus 2004. Peringkat ini memosisikan negeri Gajah Putih di atas Vietnam, Indonesia dan Filipina. "Creditworthiness Thailand disokong oleh posisinya sebagai net creditor, manajemen fiskal yang hati-hati, dan utang netto pemerintah yang relatif rendah," tambah S&P. Perusahaan pemeringkat itu juga memperkirakan cadangan devisa Thailand akan melampaui US$170 miliar pada akhir 2010 yang bisa berfungsi sebagai pengaman dari goncangan ekonomi dan keuangan.Outlook peringkat surat utang pemerintah Thailand sebelumnya telah ditingkatkan Moodys Investors Service dari negatif menjadi stabil pada 28 Oktober. Pada pekan lalu, Moodys juga memasukkan peringkat surat utang pemerintah RI ke dalam status review, yang artinya berpotensi ditingkatkan. Pada Juni, outlook telah dinaikkan menjadi positif. Surat utang pemerintah valas dan rupiah diberi peringkat Ba2 oleh Moodys, setelah pada September 2009 diperbaiki 2 level di bawah peringkat investasi. (dea/bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper