Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga karet ke level tertinggi

JAKARTA: Harga karet naik ke level tertinggi dalam sebulan karena harga tunai pasokan di Thailand mencapai rekor dan adanya spekulasi bahwa pemulihan ekonomi akan meningkatkan permintaan komoditas.

JAKARTA: Harga karet naik ke level tertinggi dalam sebulan karena harga tunai pasokan di Thailand mencapai rekor dan adanya spekulasi bahwa pemulihan ekonomi akan meningkatkan permintaan komoditas.

Harga pengiriman karet pada Tokyo Commodity Exchange, berdasar Bloomberg, naik sebanyak 1,1% menjadi 381,3 yen per kilogram (USD4,552 per metrik ton) sebelum diperdagangkan pada 380,1 yen pada 12:37 malam waktu setempat. Harga naik ke tingkat tertinggi sejak 11 November, ketika kontrak teraktif mencapai 383 yen, tertinggi dalam 30 tahun.Kazuhiko Saito, seorang analis berbasis Tokyo broker Fujitomi Co., menuturkan karet telah menarik dukungan dari kekuatan komoditas industri. Naiknya harga Thailand juga meningkatkan spekulasi bahwa pengetatan pasokan akan berlanjut pada tahun depan, ketika musim rendah produksi dimulai pada akhir Januari, ujarnya seperti dikutip Bloomberg, hari ini.Research Institute of Thailand mengungkapkan harga karet tunai naik ke rekor 137,05 bath (USD4,54) per kilogram kemarin dari 135,55 bath pada 7 Desember."Pasokan yang ketat sebagai output di Thailand dan negara produsen Asia lainnya berkurang oleh derasnya hujan dan banjir," ujar Saito.Managing Director Von Bundit Co. Pongsak Kerdvongbundit, eksportir terbesar Thailand, menilai harga karet akan tetap kuat pada tahun depan karena peningkatan konsumsi global yang lebih cepat dari pasokan. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper