Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Dian Swastatika masuk UMA

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklasifikasikan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk ke dalam unusual market activity (UMA) akibat pergerakan harga sahamnya yang di luar kebiasaan.

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklasifikasikan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk ke dalam unusual market activity (UMA) akibat pergerakan harga sahamnya yang di luar kebiasaan.

Pada data perdagangan, saham salah satu perusahaan Grup Sinarmas itu telah menguat 71,05% atau sebesar Rp5.400 dari level Rp7.600 pada 30 November menjadi Rp13.000 pada 8 Desember."BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan pada 8 Desember, dan saat ini otoritas bursa sedang menunggu jawaban permintaan konfirmasi dari perusahaan," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam rilisnya hari ini.Ito mengatakan keterbukaan terakhir yang telah disampaikan perusahaan yang sahamnya berkode DSSA itu adalah agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan pada 8 Desember.RUPSLB perseroan rencananya akan digelar pada 23 Desember. Dalam agenda RUPSLB itu, perseroan berencana meminta persetujuan untuk menjual tanah dan bangunan perusahaan kepada PT Shinta Utama yang memiliki hubungan istimewa karena sama-sama dimiliki keluarga Widjaja, yang merupakan Grup Sinarmas. Perseroan juga ingin membeli sebanyak 99,5% saham PT Rolimex Kimia Nusantara milik PT Menara Madju, yang juga memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan.Sebelumnya, perusahaan menyatakan rencana akuisisi dan penjualan itu akan dapat meningkatkan pendapatan perseroan sebesar 72,88% dan laba bersih sebesar 26% setelah transaksi.Hal itu dinyatakan perseroan yang memprediksi laporan keuangan Rolimex akan dikonsolidasikan sehingga dapat menambah pendapatannya.Hari ini, harga saham perseroan ditutup stagnan di level Rp13.000. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp10,02 triliun. Namun, saham itu kurang likuid di pasar saham karena jumlah saham beredarnya kecil di publik.Posisi pemegang saham perusahaan adalah PT Sinar Mas Tunggal dengan kepemilikan sebesar 59,9% dan publik sebesar 40,1%. Namun, jumlah saham yang beredar di publik sangat sedikit, yaitu sebanyak 309 miliar saham. Sinar Mas Tunggal juga hanya memiliki sebanyak 461,55 miliar saham Dian Swastatika.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper