Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan saham Resource Alam disuspens

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mensuspensi perdagangan saham PT Resource Alam Indonesia Tbk di pasar tunai dan pasar reguler akibat peningkatan harga saham emiten tersebut sebesar 102,9% selama sebulan terakhir.

JAKARTA: PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mensuspensi perdagangan saham PT Resource Alam Indonesia Tbk di pasar tunai dan pasar reguler akibat peningkatan harga saham emiten tersebut sebesar 102,9% selama sebulan terakhir.

Dalam keterbukaan informasi BEI hari ini, Ph.Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Eqy Essiqi mengatakan suspensi dilakukan setelah saham perseroan melejit sebesar Rp1.420 dari level Rp1.380 pada 4 November menjadi Rp2.800 pada 8 Desember."BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham Resource Alam dalam rangka cooling down pada perdagangan 9 Desember," ujar Eqy dalam keterbukaan informasi tersebut hari ini.Dia mengatakan suspensi bertujuan untuk memberikan waktu kepada investor untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada pada setiap pengambilan keputusan investasinya pada saham emiten yang berkode KKGI itu.Dia juga menghimbau agar investor tetap memperhatikan keterbukaan informasi yang akan disampaikan emiten di kemudian hari.Pemegang saham perseroan terdiri dari OCBC Securities Pte Ltd Client A/C sebesar 15,8%, UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 11,29%, Dunway Holding Ltd sebesar 6%, Textron Holding Ltd QQ PT Optima Investama sebesar 16,27%, dan Deutsche Bank AG (private banking) Singapore A/C 214601-4000 sebesar 17,53%. Direksi perseroan, yaitu Pintarso Adijanto dan Swandono Adijanto memiliki saham perseroan dengan kepemilikan saham perseroan sebesar 0,16% dan sebesar 0,17%. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper