JAKARTA: PT Elnusa Tbk akan menerbitkan surat utang senilai US$50 juta pada 2011 untuk membiayai belanja modal perseroan yang dipatok sebesar US$100 juta pada tahun depan.Direktur Utama Elnusa Suharyanto mengatakan sisa kebutuhan dana akan dipenuhi dari kas internal dan pinjaman bank.Untuk kas internal, kami saat ini memiliki sebesar Rp700 miliar. Bila kurang, kami akan menjajaki untuk mengambil pinjaman bank guna menutup kebutuhan dana tersebut, ujarnya hari ini.Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Elnusa Heru Samodra mengatakan terdapat lima bank yang kemungkinan siap untuk membiayai kebutuhan pendanaan tersebut sebesar 15% dari total kebutuhan. Bank-bank yang dimaksud adalah BCA, Bank Chinatrust, Bank Mizhuo, Rabobank, dan Bank Internasional Indonesia.Dalam kesempatan itu Suharyanto juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan perseroan diproyeksikan naik sebesar 37% menjadi Rp5,50 triliun jika dibandingkan dengan akhir 2010, yang diperkirakanmencapai Rp4,01 triliun.Dari jumlah itu, laba usaha Elnusa diperkirakan sebesar Rp334 miliar, sedangkan tahun ini diproyeksikan sebesar Rp88 miliar.Kinerja Elnusa mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, karena adanya proyek pengeboran yang merugi pada rig berteknologi tinggi, yang dioperasikan di wilayah kerja Vico, sebesarRp72 miliar.Hingga akhir kuartal III/ 2010, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,19 triliun. dari jumlah tersebut sebesar 52% disumbang oleh bisnis jasa hulu migas terintegrasi, 43% dari kontribusi hilirmigas, dan sisanya 5% dari jasa penunjang hulu migas.Dalam kesempatan itu perseroan juga memaparkan kontrak jasa hulu yang dibidik pada tahun depan sebesar US$292,7 juta.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
