Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak naik tertinggi dalam 26 bulan

MELBOURNE: Di New York, minyak beranjak naik ke level tertingginya dalam 26 bulan di tengah keyakinan permintaan terhadap bahan bakar akan meningkat setelah industri jasa November berkembang terpesat dalam 6 bulan di AS, konsumen minyak terbesar.

MELBOURNE: Di New York, minyak beranjak naik ke level tertingginya dalam 26 bulan di tengah keyakinan permintaan terhadap bahan bakar akan meningkat setelah industri jasa November berkembang terpesat dalam 6 bulan di AS, konsumen minyak terbesar.

Kontrak berjangka terus menguat memasuki hari keempat setelah indeks ISM Non-Manufacturing yang mencakup perekonomian sebesar 90%, naik menjadi 55 pada bulan lalu dari 54,3 di Oktober. Hasil yang lebih tinggi dari 50 mengindikasikan pertumbuhan. Harga kontrak tersebut ditutup di level tertingginya dalam 25 bulan pada 3 Desember setelah dolar AS turun, sehingga mendorong daya tarik komoditas.Kontrak Januari naik sebesar 41 sen menjadi US$89,60 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange yang merupakan percapaian tertinggi sejak 7 Oktober 2008, dan berada di level US$89,54 pada pukul 10.17 waktu Sydney. Pada 3 Desember, harga kontrak naik US$1,19 menjadi US$89,91. Minyak telah beranjak naik 12,9% tahun ini.Minyak akan naik menjadi US$120 per barel sebelum akhir 2012 seiring dengan kenaikan konsumsi di negara emerging, menurut laporan dari JPMorgan Chase & Co Futures pada 3 Desember. Analis bank tersebut juga memperkirakan harga kontrak minyak akan berada di rerata US$93 per barel tahun depan, naik dari perkiraan sebelumnya yang US$89,75.Minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Januari naik 33 sen atau 0,4% menjadi US$91,75 per barel pada bursa ICE Futures Europe di London. Kontrak tersebut naik 73 sen atau 0,8% menjadi US$91,42 per barel pada 3 Desember.(t06/er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper