Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagi-Pagi Harga Emas Melorot Nih! Ini Penyebabnya

Harga emas berjangka Comex turun 1,60 poin atau 0,09 persen ke US$1.783 per troy ons.
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak turun pada perdagangan hari Kamis (9/12/2021) karena tertekan oleh meredanya sentimen Covid-19 varian Omicron.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (9/12/2021), harga emas Comex turun 1,60 poin atau 0,09 persen ke US$1.783 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot naik 1,36 poin atau 0,08 persen ke US$1.784,35 per troy ons.

Tim Riset Monex Investindo Future (MIFX) mengatakan harga emas berpeluang semakin tertekan oleh Pfizer mengatakan bahwa suntikan booster vaksin virus coronanya efektif terhadap varian Omicron.

Studi awal menunjukkan bahwa mereka yang terpapar Covid-19 ditambah dua suntikan atau mereka yang mendapatkan dosis ketiga bisa sangat terlindungi dari strain yang sangat bermutasi.

Harga emas juga berpotensi tertekan karena bank sentral Amerika Serikat yang terus menyuarakan pandangan hawkish dan kemungkinan pemangkasan pembelian obligasi Federal Reserve AS yang lebih cepat dari ekspektasi.

Terkait perkembangan Virus Corona di Prancis dan Jerman mengumumkan tindakan pembatasan sosial. Kemudian Inggris juga berencana kemungkinan kembali memberlakukan pembatasan sosial di tengah meningkatnya penularan di Eropa berpeluang membatasi penurunan tersebut.

“Pada hari ini, harga emas berpeluang dijual untuk menguji level support di US$1.775 selama harga tertahan di bawah level resistance US$1.786,” jelas Tim Riset MIFX dalam riset harian, Kamis (9/12/2021).

Namun, kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas menguji level resistance selanjutnya US$1.792.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper