Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bentoel (RMBA) Tanggapi Kenaikan Cukai Rokok 23 Persen

PT Bentoel Internasional Investama Tbk. berharap pemerintah bijaksana terkait rencana menaikkan cukai rokok 23 persen per 1 Januari 2020.
Rokok dijual di sebuah gerai waralaba, di Jakarta, Minggu (21/8/2016)./JIBI-Dwi Prasetya
Rokok dijual di sebuah gerai waralaba, di Jakarta, Minggu (21/8/2016)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk. berharap adanya kebijaksanaan dari pemerintah terkait dengan rencana menaikkan cukai rokok 23 persen per 1 Januari 2020. 
 
Legal & External Affairs Director Bentoel Group Mercy Francisca Hutahaean mengatakan perseroan belum mendapatkan detail dari peraturan terkait rencana pemerintah untuk menaikkan tarif cukai dan Harga Jual Eceran (HJE) rokok yang akan berlaku secara efektif mulai 1 Januari 2020. 
 
"Rencana kenaikan yang tinggi sebagaimana telah dimuat di berbagai media tentunya tidak kami duga sebelumnya," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Sabtu (14/9/2019). 
 
Meski demikian, emiten dengan kode saham RMBA ini berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah dalam hal ini, yaitu dengan tetap memperhatikan suara dari mayoritas industri dan para petani. 
 
"Selama ini, kami secara konsisten terus berupaya mengembangkan usaha industri tembakau di Indonesia, termasuk berkontribusi di bidang ekspor yang kami percaya akan memberikan dampak positif kepada perekonomian Indonesia," imbuh Mercy.
 
Pada semester I/2019, Bentoel mengantongi penjualan Rp10,22 triliun atau naik 0,29 persen secara tahunan. Meski demikian, perseroan masih membukukan rugi bersih Rp312,32 miliar pada semester I/2019, dari rugi bersih Rp537,53 miliar pada semester I/2018. 
 
Pada perdagangan Jumat (13/9), saham RMBA tergerus 2,86 persen ke level Rp340. Di harga itu, perseroan memiliki kapitalisasi pasar Rp12,38 triliun. Sepanjang tahun berjalan, saham RMBA telah memberikan imbal hasil 8,97 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper