Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infrastruktur Ciptakan Peluang Industri Ritel

Sektor ritel akan memetik buah manis dari pembangunan infrastruktur yang memungkinkan penambahan ruang atau ekspansi gerai di wilayah sekitarnya.

Bisnis.com, JAKARTA— Sektor ritel akan memetik buah manis dari pembangunan infrastruktur yang memungkinkan penambahan ruang atau ekspansi gerai di wilayah sekitarnya.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan secara umum, industri ritel akan membaik di tahun ini, yang dapat terlihat dari peningkatan kinerja industri ritel. Kondisi ini juga ditandai dengan tingkat inflasi yang stabil sehingga daya beli masyarakat relatif meningkat.

“Selain itu sentimen positifnya akan berasal dari pembangunan infrastruktur yang memungkinkan penambahan gerai, misalnya seperti di rest area,”jelasnya kepada Bisnis dikutip Minggu (14/4/2019).

William menilai emiten yang mengalami pertumbuhan positif karena berhasil melakukan strategi ekspansi yang tepat, sedangkan khusus untuk HERO, merupakan bentuk kekalahan bersaing dan adanya restrukturisasi.

Sentimen negatif untuk saham peritel hanya mungkin terjadi jika inflasi naik dan kurs melemah kembali.

Adapun dari sejumlah saham emiten ritel, William merekomendasikan AMRT MPPA ECII MAPI dengan target AMRT 1000, MPPA 300, ECII 1200, dan MAPI 1200.

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas, Kornelis Wicaksono mengatakan faktor penyelenggaraan pemilu juga bisa menjadi sentimen positif karena dapat mendongkrak penjualan sektor ritel, selain tentunya karena daya beli masyarakat yang diperkirakan masih menguat akibat inflasi yang melandai.

“Untuk sektor konsumer secara umum, rata-rata 3 kali pemilu sebelumnya harga sahamnya naik sebesar 46%, sehingga hal ini dapat memberi gambaran potensi kenaikan sahamnya di tahun ini,”jelasnya.

Adapun untuk pilihan saham, menurutnya ERAA masih menarik terkait proyeksi telepon seluler akan menjadi flagship pada tahun ini yang bisa mendorong kinerjanya. Target harga konsensus ada di level 3.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper