Bisnis.com, JAKARTA – Saham BNLI menjadi pendorong utama terhadap berlanjutnya penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (21/1/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,28% atau 18,35 poin ke level 6.466,50 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (18/1), IHSG berakhir menguat 0,38% atau 24,38 poin di posisi 6.448,16.
IHSG mulai melanjutkan penguatannya setelah dibuka naik tipis 0,01% atau 0,38 poin di posisi 6.448,54 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.448,54 – 6.472,15.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+3,40%) dan tambang (+0,92%). Adapun sektor properti dan aneka industri masing-masing terkoreksi 0,71% dan 0,14%.
Sebanyak 226 saham menguat, 152 saham melemah, dan 249 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.
Saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) yang melesat 23,40% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, bersama dengan sejumlah saham lain.
Baca Juga
Secara sektoral, saham AALI (+5,99%), SIMP (+7,29%), LSIP (+5,99%), dan TBLA (+6,15%) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor pertanian siang ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BNLI | +23,40% |
HMSP | +0,54% |
TLKM | +0,50% |
BBCA | +0,28% |
INTP | +2,53% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
NATO | +34,86% |
CLAY | +24,84% |
SQMI | +24,61% |
MLPT | +24,28% |
BNLI | +23,40% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel