Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capital Inflow masih Topang Kenaikan IHSG di Awal Pekan

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan pekan ini, Senin (21/1/2019).
IHSG Diprediksi Alami Penguatan Senin-Jumat 21-25 Januari 2019, Saham Sektor Keuangan Jadi Rekomendasi
IHSG Diprediksi Alami Penguatan Senin-Jumat 21-25 Januari 2019, Saham Sektor Keuangan Jadi Rekomendasi

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan pekan ini, Senin (21/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,27% atau 17,60 poin ke level 6.465,76 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,38 poin di posisi 6.448,54.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.448,54 – 6.469,40. IHSG memperpanjang penguatannya setelah pada Jumat (18/1) berakhir menguat 0,38% atau 24,38 poin di posisi 6.448,16, kenaikan hari keempat.

Delapan dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar dan tambang yang masing-masing naik 0,76% dan 0,75%. Adapun sektor finansial bergerak sendiri di zona merah dengan pelemahan tipis 0,01%.

Sebanyak 28 saham menguat, 6 saham melemah, dan 593 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dam PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 0,54% dan 0,50% menjadi pendorong utama penguatan IHSG pagi ini.

Di sisi lain, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 2,13% dan 0,52% menjadi penekan utama sekaligus membatasi kenaikan IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan penguatannya sebesar 0,22% atau 1,30 poin ke level 560,70 pada pukul 09.08 WIB, setelah berakhir menguat 0,43% atau 2,49 poin di posisi 579,39 pada perdagangan Jumat (18/1).

Indeks saham lainnya di kawasan Asia mayoritas juga bergerak positif pagi ini. Indeks Topix dan Nikkei Jepang masing-masing naik 0,71% dan 0,39%. Indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,03%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing menguat 0,75% dan 0,85%.

Tim riset Valbury Sekuritas Indonesia  menilai katalis pasar pekan ini banyak dipengaruhi oleh rilis data ekonomi eksternal terutama dari Amerika Serikat (AS), China, dan negara lainnya.

Adapun sentimen berupa data ekonomi dari dalam negeri dan perhelatan demokrasi dalam nuansa damai diperkirakan memberikan topangan bagi IHSG bergerak ke teritorial positif dalam pekan ini.

Sementara itu, Indosurya Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak menguat di kisaran 6226 - 6542 pada perdagangan hari ini. Penguatan IHSG masih didukung arus modal masuk.  

William Surya Wijaya, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan progres pergerakan IHSG hingga terlewati perjalanan setengah bulan pertama pada awal tahun 2019 masih menunjukkan pola uptrend yang cukup kuat dalam jangka pendek menengah maupun panjang.

Menurut William, hal ini terlihat dari pertumbuhan IHSG secara year to date serta masih terus mengalirnya arus dana asing yang masuk ke dalam pasar modal domestik.

“Tentunya hal ini juga ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian kita. Hari ini IHSG berpeluang menguat,” tulis William dalam riset yang diterima Bisnis.

Hingga Jumat (18/1), aksi beli bersih oleh investor asing masih terus mengalir deras. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan net buy sebesar Rp928,38 miliar pada perdagangan Jumat, net buy hari ke-15 berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper