Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI IHSG KAMIS (20/12/2018): IHSG Bertahan di Zona Hijau

IHSG diprediksi masih bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (20/12/2018) setelah sukses mempertahankan reboundnya dan berakhir menguat lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (19/12), setelah tiga hari tertekan di zona merah.
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA --  IHSG diprediksi masih bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis (20/12/2018) setelah sukses mempertahankan reboundnya dan berakhir menguat lebih dari 1% pada perdagangan Rabu (19/12), setelah tiga hari tertekan di zona merah.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup pada level 6.176,09 dengan menguat 1,55% atau 94,23 poin, kenaikan terbesar sejak 30 November. Delapan dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor konsumer, industri dasar, dan pertanian yang masing-masing menguat 2,82%, 2,69%, dan 1,52%. Adapun sektor perdagangan menghuni zona merah sendiri dengan pelemahan 0,10%.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 3,26% dan 4,66% menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir perdagangan kemarin.

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengungkapkan pada perdagangan Kamis, sentimen yang akan memengaruhi investor yaitu hasil pertemuan The Fed yang akan membahas mengenai suku bunga. Pertemuan itu akan diikuti pertemuan bank sentral lain di AS. Bank Indonesia pun akan mengumumkan kebijakan moneternya.

“IHSG mengkonfirmasi pergerakan bullish counter attack yang telah menyentuh MA200 dan pada pergerakan hari ini berhasil break out MA5 sehingga kembali menguji level 6.200. Indikator Stochastic dan RSI terlihat berfluktuatif pada area middle oscillator,” ungkap Lanjar.

Dia memprediksi  IHSG berpeluang menguat dengan menguji level resisten pada rentang pergerakan 6.138—6.210. Beberapa saham yang dapat dicermati yaitu WTON, JPFA, MAIN, KLBF, BBRI, BBTN, dan BMRI.

Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis data perekonomian BI-7 Days Repo Rate yang akan disinyalir belum ada perubahan, IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

“Potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat kondisi fundamental perekonomian kita yang terjaga dengan baik sehingga masih memiliki daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di negara kita,” ungkap William.

Dia menyebut pada perdagangan Kamis IHSG akan bertahan di zona hijau dengan rentang pergerakan 6.002—6.355. Beberapa saham yang dapat diperhatikan yaitu HMSP, JSMR, UNV, GGRM, TLKM BBCA, BBNI, AKRA, dan ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper