Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG: Indeks Berpeluang Menguat Terbatas

Indeks harga saham gabungan diprediksi menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini setelah sebelumnya ditutup mendarat ke zona hijau.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan diprediksi menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini setelah sebelumnya ditutup mendarat ke zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup mendarat di zona hijau dengan penguatan 38,99 poin atau 0,642% ke level 6.115,577 pada penutupan perdagangan, Rabu (12/12/2018). Sektor saham industri dasar dan sektor saham properti menjadi pendorong laju indeks dengan penguatan masing-masing 1,68% dan 1,51%.

Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG bergerak kembali terkonsolidasi dan kembali di atas 6.100. Indikator Stokastik dan RSI sebagai momentum menjadi pemberat pergerakan pada saat kedua indikator memberikan sinyal bearish terkoreksi jangka pendek setelah berada di area jenuh beli.

Pada perdagangan hari ini, Lanjar memproyeksikan IHSG akan bergerakan dengan level support 6.067 dan resistance 6.155.

“Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat terbatas mengkonfirmasi penguatan setelah break out MA5,” tulisnya dalam riset harian yang dikutip, Rabu (12/12/2018).

Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang masih dapat dicermati investor untuk sesi perdagangan hari ini, yakni SSMS, INKP, TKIM, WSBP, ASII, ITMG, PTBA, LPPF, SCMA, ERAA.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang 6.093,869 hingga 6.072,161. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran 6.127,756 hingga 6.139,935.

Nafan mengatakan berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif. Selanjutnya, stokastik dan RSI sudah berada di area netral.

Kendati demikian, dia menyebut terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG. Dengan demikian, indeks berpeluang menuju ke area resistance.

Untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham BBNI, BJBR, EXCL, INTP, ISSP, dan MNCN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper