Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebound, IHSG Bergerak Positif Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,22% atau 13,56 poin ke level 6.090,15 pada pukul 09.24 WIB, setelah dibuka rebound dengan penugatan 0,35% atau 21,14 poin di level 6.097,73.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (12/12/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,22% atau 13,56 poin ke level 6.090,15 pada pukul 09.24 WIB, setelah dibuka rebound dengan penugatan 0,35% atau 21,14 poin di level 6.097,73.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.084,34 – 6.108,56. Pada perdagangan Selasa (11/12), IHSG ditutup melemah 0,57% atau 34,77 poin di posisi 6.076,59.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 1,08%, disusul sektor industri dasar yang naik 0,98%.

Di sisi lain, sektor pertanian dan finansial yang masing-masing melemah 0,37% dan 0,02% menahan penguatan IHSG lebih lanjut hari ini.

Sebanyak 153 saham menguat, 93 saham melemah, dan 374 saham stagnan dari 620 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 1,23% dan 0,63% menjadi penopang utama terhadap penguatan IHSG pagi ini.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis 27 menguat 0,28% atau 1,51 poin ke level 545,90 pada pukul 9.26 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,55% atau 2,99 poin di level 547,38.

Indosurya Sekuritas mengestimasi IHSG masih berpeluang menguat, meskipun memerah dalan tiga sesi beruntun.

Vice President of Research Department Indosurya, William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.955 - 6.226.

Pola pergerakan IHSG hingga pertengahan bulan di penghujung tahun 2018 masih terlihat dapat kembali melanjutkan kenaikan, yang tentunya harapan terhadap capital inflow yang terus kembali ke dalam pasar modal dapat menunjang progress kenaikan IHSG.

Selain itu, stabilnya fundamental perekonomian yang terlihat dari data terlansir, saat ini IHSG masih berada dalam pola uptrend jangka panjang.

"IHSG pada hari ini masih memiliki potensi mengalami penguatan," demikian menurut risetnya, Rabu (12/12/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper