Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berhasil rebound pada perdagangan Selasa (11/12/2018), ketika optimisme seputar konflik dagang China-Amerika Serikat (AS) membantu bursa Eropa pulih dari posisi terendahnya dalam dua tahun yang dibukukan pada sesi sebelumnya.
Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir menanjak 1,5%, diikuti indeks saham zona euro yang naik 1,3%. Sementara itu, indeks saham DAX Jerman, yang paling sensitif terhadap isu perdagangan China, menanjak 1,5%.
Sentimen pasar terangkat kabar pembicaraan pejabat perdagangan China dan AS melalui sambungan telepon pada Selasa (11/12). Ini menjadi tanda bahwa diskusi antara dua negara berkekuatan ekonomi teratas di dunia tersebut terus berlanjut bahkan pascapenangkapan seorang petinggi raksasa teknologi China, Huawei Technologies.
Sentimen lain yang memperkuat ekspektasi pembicaraan perdagangan antara kedua negara terus berjalan adalah laporan bahwa China sedang mempersiapkan memangkas tarif pada impor mobil AS.
“Hal tersebut akan menandai salah satu janji Trump setelah KTT G20, juga entah bagaimana untuk meyakinkan pasar bahwa, terlepas dari situasi dengan [CFO] Huawei Meng Wanzhou, negara-negara bersedia untuk mematuhi apa yang disepakati di Argentina,” kata Connor Campbell, analis di Spreadex, seperti dilansir dari Reuters.
Di sela-sela perhelatan KTT G20 di Argentina awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu dan sepakat untuk memasuki periode 'gencatan senjata' dalam konflik perdagangan mereka.
Sektor-sektor otomotif dan teknologi yang berorientasi ekspor termasuk di antara yang mengalami kenaikan terbesar, yakni lebih dari 2%, sedangkan saham-saham material naik lebih dari 3% karena optimisme perdagangan mendorong harga-harga logam.
Indeks CAC 40 Prancis juga naik 1,4% setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin malam (10/12) waktu setempat berjanji untuk menaikkan upah minimum dan memangkas pajak dalam upaya untuk mencegah protes lebih keras yang telah mengguncang ekonomi negara ini.
Di Italia, saham Banco BPM naik 2,5% setelah mengumumkan persetujuannya untuk menjual kredit macet hingga senilai 7,8 miliar euro bersama dengan porsi kepemilikan dalam bisnis pemulihan utangnya kepada Credito Fondiario dan Elliott.
Sementara itu, saham WPP naik 4,8% setelah perusahaan menyatakan akan menghabiskan 300 juta pound dan memangkas 2.500 pekerjaan di bawah rencana sang pemimpin baru, Mark Read, untuk mengarahkan kelompok iklan terbesar di dunia ini kembali ke pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
