Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG pada hari ini, Selasa (11/12) kembali berada di zona merah, pascaditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin, Senin (10/12).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,3% atau 18,49 poin ke level 6.092,87 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka turun 0,26% atau 16,01 poin di level 6.095,35.
Pergerakan IHSG terpantau tambah turun 0,68% atau 41,44 poin ke level 6.069,92 pada pukul 09.52 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.069,17 – 6.106,98.
Pelemahan dipicu tertekannya tujuh dari sembilan sektor, dipimpin sektor properti yang melorot 1,70% dan sektor industri dasar yang melemah 1,27%. Padahal, pada pukul 09.21 WIB, kedua sektor tersebut masing-masing hanya turun 0,55% dan 0,56%.
Pelemahan berlanjut hingga akhir sesi I, dimana IHSG turun 0,52% atau 31,87 poin ke level 6.079,49.
Sebelumnya, sejumlah analis memprediksi IHSG masih berpeluang mencatat penguatan dalam perdagangan hari ini, Selasa (11/12).
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan kembali berbalik menguat pascaditutup melemah tipis dalam perdagangan kemarin, Senin (10/12).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hal tersebut terlihat dari pola bullish pin bar yang muncul dan mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.086,067 hingga 6.060,775.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.129,216 hingga 6.147,073.
Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Namun, Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought.
Reliance Sekuritas memperkirakan peluang penguatan IHSG akan sangat terbatas dengan bayangan koreksi jika break out support 6.100.
Pada pergerakan selanjutnya IHSG akan berada dikisaran 6.100-6.160. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya TBLA, TKIM, TLKM, AKRA, ADRO.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan meskipun ditutup melemah dalam perdagangan kemarin, candlestick yang terbentuk pada pergerakan IHSG diawal pekan yakni bullish candle dengan indikasi konsolidasi pada level support dan mencoba bertahan di atas level MA200.
Indikator Stochastic dan RSI menjadi beban pergerakan dengan signal dead-cross dan bearish reversal momentum yang berada pada area overbought.
Ikuti pergerakan indeks sepanjang hari ini di Bisnis.com
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,57% atau 34,77 poin ke level 6.076,59.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,56% atau 34,15 poin ke level 6.077,21 menjelang akhir perdagangan./
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,45% atau 27,31 poin ke level 6.084,05 di awal perdagangan sesi II.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,52% atau 31,87 poin ke level 6.079,49 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (11/12/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,58% atau 35,27 poin ke level 6.076,09 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (11/12/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah 0,6% atau 36,54 poin ke level 6.074,82 pada perdagangan pagi ini, Selasa (11/12/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,26% atau 16,01 poin di level 6.095,35 pada perdagangan pagi ini, Selasa (11/12/2018).