Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berfluktuasi Sepanjang Perdagangan, Wall Street Ditutup Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat naik 34,31 poin atau 0,14% ke level 24.423,26, sedangkan indeks S&P 500 naik 4,64 poin atau 0,18% ke 2.637,72 dan Nasdaq Composite menguat 51,27 poin atau 0,74% ke 7.020,52.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat setelah berfluktuasi pada perdagangan Senin (10/12/2018), didorong oleh sektor teknologi, meskipun saham bank jatuh dan ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa membuat investor khawatir.

Indeks sektor energi menjadi penekan terbesar S&P karena harga minyak melemah, sedangkan dan sektor saham finansial anjlok, namun rebound di saham Apple Inc muncul menghibur investor di sektor teknologi.

Menurut sejumlah analis, setelah S&P mendekati level terendahnya di tahun 2018, yang dicapai pada 8 Februari, algoritma perdagangan muncul menendang dengan sinyal beli.

Setelah mencapai sesi rendah pada pagi hari, indeks menghabiskan sisa hari dengan mengurangi kerugian pada kecepatan yang tidak seimbang sebelum berbalik positif.

"Tampaknya kami telah menemukan dukungan sementara pada level tersebut. Ini mungkin sedikit menjelaskan alasan dibalik rebound," kata David Joy, kepala analis di Ameriprise, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May menambahkan ketidakpastian global pada hari Senin dengan menunda pemungutan suara yang direncanakan di parlemen untuk mengesahkan kesepakatan Brexit, dengan mengatakan usulannya akan ditolak "dengan margin yang signifikan".

"Hal tersebut menambah kebingungan politik yang membebani pasar secara global," kata Joy.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat naik 34,31 poin atau 0,14% ke level 24.423,26, sedangkan indeks S&P 500 naik 4,64 poin atau 0,18% ke 2.637,72 dan Nasdaq Composite menguat 51,27 poin atau 0,74% ke 7.020,52.

Setelah berada di zona merah pada awal perdagangan, 8 dari 11 sektor indeks S&P ditutup menguat. Sektor teknologi memimpin dengan penguatan 1,4%, diikuti sektor komunikasi yang menguat 0,8%.

Di sisi lain, sektor energi melemah 1,6%, terbesar di antara 11 sektor S&P karena harga minyak jatuh.

Penurunan terbesar kedua dicatat oleh sektor finansial sebesar 1,4% karena para investor khawatir tentang dampak pada perlambatan pertumbuhan global dan suku bunga perbankan. Subsektor bank yang sensitif terhadap suku bunga jatuh 2,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper