Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Positif, Data Ekonomi Diperkirakan Dorong Indeks

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,11% atau 6,9 poin ke level 6.122,39 pada pukul 9.17 WIB, meskipun dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,54 poin di posisi 6.108,95.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (7/12/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berbalik menguat 0,11% atau 6,9 poin ke level 6.122,39 pada pukul 9.17 WIB, meskipun dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,54 poin di posisi 6.108,95.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.103,17 – 6.125,43. Adapun pada perdagangan Kamis (6/12), IHSG ditutup melemah 0,29% atau 17,63 poin ke level 6.115,49.

Sebanyak 144 saham menguat, 63 saham melemah, dan 411 saham stagnan dari 618 saham yang diperdagangkan pagi ini.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang masing-masing menguat 0,54% dan 1,13 menjadi penopang utama terhadap pergerakan IHSG pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menguat pada perdagangan pagi ini, didorong sektor properti yang naik 1,07% dan sektor aneka industri yang menguat 0,54%.

Di sisi lain, sektor finansial dan sektor infrastruktur yang melemah masing-masing 0,4% dan 0,11% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Indosurya Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berbalik menuju penguatan dengan rentang pergerakan di kisaran 5955 - 6226.

William Surya Wijaya, Vice President  of Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, menjelaskan pertumbuhan pergerakan IHSG masih terus terlihat berpotensi untuk melanjutkan kenaikan.

Hal itu turut didorong capital inflow yang masih berpeluang akan kembali terjadi, jelang rilis data ekonomi cadangan devisa yang disinyalir akan berada dalam kondisi stabil.

Menurut William, hal tersebut dapat memberikan sentimen positif terhadap perkembangan pergerakan IHSG, dan harapan untuk tercapainya level tertinggi sepanjang masa masih cukup besar.

"Hari ini IHSG berpotensi meningkat," tulis William dalam riset yang diterima Bisnis.

Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau masih melemah 0,11% atau 0,61 poin ke level 550,08 pada pukul 9.18 WIB, setelah dibuka turun 0,1% atau 0,57 poin ke posisi 550,12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper