Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Sektor Tekan IHSG, Aneka Industri Pimpin Pelemahan

Pergerakan IHSG terpantau lanjut melemah 0,25% atau 15,22 poin ke level 6.117,76 pada pukul 09.44 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.086,13 – 6.121,08.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor aneka industri memimpin pelemahan indeks sektoral dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Kamis (6/12/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,48% atau 29,30 poin ke level 6.103,82 pada pukul 9.15 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,62% atau 38,11 poin di posisi 6.095,01.

Pergerakan IHSG terpantau lanjut melemah 0,25% atau 15,22 poin ke level 6.117,76 pada pukul 09.44 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.086,13 – 6.121,08. Sebanyak 143 saham menguat, 141 saham melemah, dan 334 saham stagnan dari 618 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 2,70% dan 0,86% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pagi ini.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah pada perdagangan pagi ini, didorong sektor aneka industri yang melemah 1,94% Di sisi lain, enam sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor tambang yang naik 1%.

Adapun pada perdagangan Rabu (5/12), IHSG ditutup melemah 0,32% atau 19,74 poin ke level 6.133,12.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.49 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+1%

Pertanian

+0,63%

Konsumer

+0,19%

Infrastruktur

+0,09%

Industri dasar

+0,08%

Properti

+0,03%

Finansial

-0,46%

Perdagangan

-0,85%

Aneka industri

-1,94%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper