Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADRO Rencanakan Sejumlah Proyek EBT

PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tengah merencanakan dan mengkaji sejumlah proyek di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sambutan saat Perayaan 10 Tahun Initial Public Offering (IPO) sekaligus satu dekade transformasi bisnis perusahaan PT Adaro Tbk di Jakarta, Senin (16/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA—PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tengah merencanakan dan mengkaji sejumlah proyek di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Head of Corporate Communication Division Adaro Energy Febriati Nadira menyampaikan, perusahaan melalui entitas anak PT Adaro Power akan mengembangkan PLTS berdaya 100 MW di Sumatera. Saat ini, kelanjutan proyek masih menunggu tender PLN.

“Untuk proyek di sumatra masih menunggu tender PLN. Selain itu, kami masih melakukan feasibility study di beberapa tempat untuk sejumlah proyek energy terbarukan lainnya,” ujarnya saat dihubungi akhir pekan kemarin.

Presiden Direktur Adaro Power Mohammad Effendi menuturkan, perusahaan memulai ekspansi sektor EBT dengan menggunakan PLTS berdaya 100 KW di wilayah operasi Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah. Listrik itu digunakan untuk keperluan operasional sendiri.

“Langkah kecil ini selain dimaksudkan untuk memperoleh tenaga listrik, juga bertujuan agar Adaro Power mengerti seluk beluk pemasangan dan pengoperasian PLTS,” paparnya, Jumat (30/11).

Setelah beberapa bulan mengoperasikan, Adaro Power mulai merintis studi kelayakan bersama PLN di Kalimantan untuk melihat kemungkinan lebih lanjut penggunaan PLTS. Energi tersebut juga akan  dikombinasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) untuk dapat di sambungkan ke jaringan listrik PLN.

Selain itu, Adaro Power bersama dengan mitra luar negeri yang ahli di bidang EBT akan melakukan studi kelayakan pembangunan dan pengoperasian PLTS serta PLTBg di pulau-pulau kecil yang remote, dimana saat ini belum ada aliran listrik di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper