Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesepakatan AS-China Kerek Bursa Saham Eropa Naik Tajam

Bursa saham Eropa berakhir naik tajam pada perdagangan Senin (3/12/2018), didongkrak saham perusahaan tambang, otomotif, teknologi, dan minyak menyusul kesepakatan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China untuk memasuki periode 'gencatan senjata' dalam perang dagang.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir naik tajam pada perdagangan Senin (3/12/2018), didongkrak saham perusahaan tambang, otomotif, teknologi, dan minyak.

Kenaikan itu terjadi menyusul kesepakatan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China untuk memasuki periode 'gencatan senjata' dalam perang dagang.

Indeks saham Stoxx 600 Eropa ditutup naik 1%, sedangkan indeks saham DAX Jerman, yang paling sensitif terhadap isu tentang China dan kekhawatiran perang dagang naik sebesar 1,9% ke level tertingginya sejak 15 November.

Namun baik indeks Stoxx1 600 dan DAX Jerman tetap mencatat penurunan sepanjang tahun ini, masing-masing sekitar 7% dan 11%.

Dalam pertemuan di sela-sela perhelatan KTT G20 akhir pekan kemarin, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping setuju untuk menghentikan pengenaan tarif tambahan, serta mengadakan pembicaraan baru untuk mencapai kesepakatan dalam 90 hari.

Meski pasar bereaksi positif, sejumlah investor dan analis mengatakan hasil pertemuan kedua pemimpin negara tersebut sebagian sudah diantisipasi dan masih ada banyak hal yang perlu disepakati.

“Meski Presiden Trump menggambarkan pertemuan bilateral dengan China sebagai luar biasa dan produktif, kami yakin persaingan antara AS dan China tidak akan mudah diatasi, terutama atas isu hak milik intelektual dan akses pasar,” terang UBS Wealth Management CIO Mark Haefele dalam risetnya, seperti dilansir dari Reuters.

Adapun Analis Goldman Sachs mengatakan, pengumuman itu memperkuat pandangan mereka bahwa Trump mungkin ingin membuat kesepakatan sebelum pemilihan presiden 2020.

Finansial menjadi pendorong terbesar untuk bursa saham Eropa setelah saham bank yang terekspos isu China, HSBC, naik 2,4% dan investor menyambut prospek berakhirnya perang dagang yang telah menghambat pertumbuhan.

Sementara itu, saham pertambangan mencatat kenaikan terbesar dengan 4,3% setelah pemberitaan tersebut yang memberi China, konsumen logam terbesar dunia, lebih banyak ruang gerak dalam beberapa bulan ke depan. Saham Antofagasta, Anglo American, dan Glencore masing-masing naik antara 3,7%-7,8%.

Saham mobil, yang telah terpukul oleh kekhawatiran kenaikan tarif, melonjak 3,1% setelah Trump mengatakan China telah sepakat untuk memangkas tarif impor pada mobil-mobil buatan AS.

Saham produsen mobil asal Jerman Daimler, BMW, dan Volkswagen naik 2,9%-4,8% masing-masing, sedangkan saham produsen ban Continental naik 3,3% dan Faurecia naik 5,6%.

Saham teknologi juga naik 2,6% dengan produsen chip membukukan kinerja terbaik. Saham Infineon, STMicroelectronics, dan AMS masing-masing naik 3,8%-6%.

Sementara itu, sektor minyak naik 2,1% setelah harga minyak mentah melonjak menjelang pertemuan OPEC pekan ini, yang diperkirakan akan menghasilkan kesepakatan pemangkasan suplai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper