Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Konsumer Kerek IHSG, INCF Melesat Hampir 35%

Sejumlah saham emiten konsumer menjadi pendorong utama atas penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018).
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham emiten konsumer menjadi pendorong utama atas penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 1,47% atau 87,94 poin ke level 6.079,18 pada akhir sesi I, setelah rebound ke zona hijau dengan dibuka naik 0,66% atau 39,49 poin di level 6.030,74.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.029,66 – 6.084,43. Adapun pada perdagangan Rabu (28/11), IHSG berakhir melemah 0,37% atau 22,34 poin di posisi 5.991,25.

Sebanyak 242 saham menguat, 115 saham melemah, dan 261 saham stagnan dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, bersama sejumlah saham emiten perbankan berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Seluruh sektor bergerak di zona hijau, dipimpin sektor properti (+2,41%), konsumer (+2,19%), dan industri dasar (+2,09%).

Adapun saham CTRA (+8,08%), BSDE (+5,91%), MPRO (+12,90%), dan PTPP (+9,64%) menjadi pendorong utama atas penguatan sektor properti siang ini.

Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

UNVR

+4,20%

HMSP

+1,94%

BMRI

+2,36%

BBRI

+1,37%

BBNI

+3,80%

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

INCF

+34,15%

LUCK

+25,00%

NUSA

+24,74%

SAPX

+23,85%

POLA

+16,90%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper