Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Dongkrak Tenaga IHSG, Aneka Industri Paling Lesu

Sektor tambang memimpin sebagian sektor mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/11/2018).
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang memimpin sebagian sektor mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,14% atau 8,19 poin ke level 6.021,78 pada pukul 09.32 WIB, setelah rebound dengan dibuka menanjak 0,23% atau 13,99 poin di level 6.027,58.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+0,84%) dan konsumer (+0,64%).

Adapun sektor aneka industri yang melemah 0,79% memimpin di antara koreksi empat sektor sekaligus menahan kenaikan lebih lanjut pada IHSG.

Pergerakan IHSG terpantau lanjut naik 0,19% atau 11,23 poin ke level 6.024,82 pada pukul 09.59 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.011,79 – 6.030,37.

Sektor tambang tetap mencatat kenaikan terbesar dan menguat 1,69%, diikuti sektor konsumer (+0,72%), finansial (+0,54%), dan perdagangan (+0,21%).

Adapun sektor aneka industri dan empat sektor lainnya bergerak di wilayah negatif sekaligus membatasi penguatan IHSG.

Sebanyak 177 saham bergerak menguat, 216 saham bergerak melemah, dan 324 saham stagnan dari 617 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBRI (+1,67%), HMSP (+1,41%), GGRM (+2,55%), dan MYOR (+3,39%) menjadi penopang utama atas penguatan IHSG pada pukul 10.00 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.59 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+1,69%

Konsumer

+0,72%

Finansial

+0,54%

Perdagangan

+0,21%

Aneka industri

-1,51%

Industri dasar

-0,91%

Properti

-0,55%

Infrastruktur

-0,35%

Pertanian

-0%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper