Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Kerek Target Operasional Anak Usaha

PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengerek target operasional jasa kontraktor tambang melalui anak usahanya, PT Pama Persada (PAMA), seiring dengan moncernya kinerja 10 bulan pertama 2018.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengerek target operasional jasa kontraktor tambang melalui anak usahanya, PT Pama Persada (PAMA), seiring dengan moncernya kinerja 10 bulan pertama 2018.

Investor Relations United Tractors Ari Setiyawan menyampaikan, sepanjang 10 bulan pertama 2018, kondisi cuaca cukup mendukung dan harga batu bara terbilang positif. Oleh karena itu, perseroan dapat memacu lini bisnis kontraktor tambang melalui PT Pamapersada Nusantara (PAMA)

Pada tahun ini, UNTR menargetkan PAMA dapat mengerjakan volume pengupasan lapisan penutup (overburden removal/OB) sejumlah 965 juta bank cubic meter (bcm) dan produksi batu bara sebesar 120 juta ton. Volume itu meningkat dari target yang dicanangkan sebelumnya masing-masing sebanyak 900 juta bcm dan 119 juta ton.

“Kami melihat cuaca cukup mendukung dan harga batu bara positif, sehingga kami punya kesempatan untuk mencapai target tersebut,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (23/11/2018).

Dalam 10 bulan pertama 2018, produksi batu bara PAMA naik 9,78% year-on-year (yoy) menjadi 102,1 juta ton dari sebelumnya 93 juta ton. Volume OB pada Januari—Oktober 2018 pun tumbuh 21,67% yoy menuju 809,1 juta bcm dari sebelumnya 665 juta bcm.

Pada Oktober 2018, volume produksi batu bara mencapai 11,8 juta ton, sedangkan pengupasan lapisan penutup 92,3 juta BCM. Kinerja operasional bulanan itu mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Ari menambahkan, sampai akhir tahun PAMA berupaya memenuhi panduan produksi sesuai dengan permintaan klien. Beberapa klien perusahaan di antaranya PT Adaro Energi, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam.

Berdasarkan catatan Bisnis, selain mengerek target kinerja PAMA, UNTR juga membidik target yang lebih tinggi dalam penjualan alat berat merek Komatsu. 

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menyampaikan, sampai akhir 2018 perusahaan dapat menjual alat berat sekitar 4.600 unit seiring dengan membaiknya industri batu bara. Volume itu meningkat dari target penjualan alat berat yang dicanangkan sebelumnya sebesar 4.500 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper