Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aplikasi Treasury Bisa Jadi Alternatif Penyimpanan Emas

Platform aplikasi Treasury hadir menjadi salah satu alternatif perdagangan dan penyimpanan emas dalam jaringan yang mempermudah proses investasi logam mulia yang mengikuti perkembangan teknologi.
Dian Supolo, CEO Treasury dalam acara launching Treasury di Jakarta, Eabu (21/11/2018)./IST
Dian Supolo, CEO Treasury dalam acara launching Treasury di Jakarta, Eabu (21/11/2018)./IST

Bisnis.com, JAKARTA — Platform aplikasi Treasury hadir menjadi salah satu alternatif perdagangan dan penyimpanan emas dalam jaringan yang mempermudah proses investasi logam mulia yang mengikuti perkembangan teknologi.

CEO Treasury Dian Supolo mengungkapkan bahwa pada saat ini proses membeli dan menyimpan emas, baik batangan maupun perhiasan, secara umum masih dilakukan secara offline.

Treasury merupakan platform yang menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk membeli dan menyimpan emas mulai dari Rp20.000 dan dapat mencetak minimal 0,5 gram kapan saja lewat aplikasi maupun website.

“Emas merupakan logam mulia yang memiliki kestabilan nilai jual yang baik. Namun, yang terjadi saat ini banyak masyarakat yang menyimpan tanpa mengetahui berapa jumlah simpanan emasnya secara pasti,” ungkapnya, sesuai keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (22/11).

Aplikasi tersebut dibentuk dengan tujuan membantu mempermudah proses pembelian dan penyimpanan emas sehingga penggunanya dapat mengetahui secara pasti berapa nilai emas yang dimiliki secara bertahap dan rutin.

“Kelebihan yang ditawarkan berupa keamanan yang dinilai lebih aman dibandingkan dengan risiko menyimpan emas dalam bentuk fisik di rumah, ataupun di safe deposit box yang membutuhkan biaya,” lanjut Dian.

Selain itu, katanya, terdapat fitur e-wallet yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan mudah dan cepat. Adapun, lembaga kliring yang ditunjuk secara ekslusif juga memastikan setiap transaksi dapat berlangsung dengan aman.

Dari segi infrastuktur teknologi informasi, Treasury menerapkan sistem autentifikasi berlapis sehingga turut menjaga dan memastikan kerahasiaan serta keamanan transaksi penggunanya.

Setiap transaksi pembelian akan langsung dikonversikan ke dalam jumlah gramasi emas yang akan tertera di dashboard.

“Konversi langsung ini dimungkinkan karena Treasury telah bermitra dengan PT Untung Bersama Sejahtera [UBS] sebagai penyedia sekaligus penjamin ketersediaan emas sehingga pengguna aplikasi Treasury tidak perlu khawatir dan akan merasa aman,” katanya.

Fitur Treasury lainnya adalah pengguna dapat memantau harga emas secara real time per menit dan nilai simpan emas yang dikumpulkan dapat diwariskan kepada anggota keluarga yang ditunjuk.

Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna membeli perhiasan emas secara online.

Melalui situs yang tersedia, setiap pencetakan emas batangan maupun pembelian perhiasan akan langsung dikirimkan ke alamat pengguna yang disertai dengan sertifikat keaslian juga jaminan asuransi pengiriman dari PT UBS.

Layanan Treasury mengusung aspek 3S, yakni Safe, Simple, dan Smart yang fokus pada penggunaan pin untuk mendukung sistem keamanan bagi pengguna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper