Bisnis.com, JAKARTA— PT PP (Persero) Tbk. masih merealisasikan 72,04% kontrak baru hingga Oktober 2018 dari total Rp49 triliun yang dibidik pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PP Agus Samuel Kana menyampaikan terdapat beberapa proyek yang didapatkan perseroan pada Oktober 2018. Pekerjaan tersebut di antaranya Hotel dan Office Pangkalanbun, Istora Papua, dan Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta.
“Sampai dengan Oktober 2018, capaian kontrak baru senilai Rp35,3 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/11/2018).
Dengan realisasi tersebut, emiten berkode saham PTPP telah merealisasikan 72,04% dari target kontrak baru 2018. Total nilai yang dibidik senilai Rp49 triliun pada tahun ini.
Samuel mengatakan perseroan masih akan mengejar sisa dari target kontrak tahun ini. Beberapa proyek masih diincar oleh kontraktor pelat merah tersebut.
Secara detail, dia menyebut proyek yang dibidik yakni gedung, jalan tol, jembatan, bandara, dermaga, waduk, pembangkit listrik, mobile power plant, shelter, serta kontrak baru dari anak usaha.
Seperti diketahui, PTPP mengantongi pendapatan Rp14,78 triliun pada 30 September 2018. Jumlah tersebut naik dari Rp13,76 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Beban usaha perseroan naik menembus 35,65% secara tahunan pada kuartal III/2018. Kenaikan terjadi dari Rp442,36 miliar menjadi Rp600,05 miliar.
Di sisi lain, beban pendanaan atau bunga naik signifikan secara tahunan pada 30 September 2018. Pasalnya, terjadi kenaikan 94,99% dari Rp237,90 miliar menjadi Rp463,88 miliar.
Dengan demikian, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PTPP senilai Rp874,67 miliar. Pencapaian tersebut turun 11,65% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel