Bisnis.com, JAKARTA – Saham BMRI BBRI menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/11/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,95% atau 56,76 poin ke level 5.948,54 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 1,05% atau 63,1 poin di level 5.942,20.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.908 – 5.978,59. Adapun pada perdagangan Senin (19/11), IHSG ditutup melemah 0,12% atau 7,05 poin ke level 6.005,30.
Sebanyak 106 saham menguat, 246 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 616 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 3,01% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I hari ini, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang melemah 2,27%.
Tujuh dari sembilan sektor pada IHSG menetap di zona merah pada akhir sesi I, didorong sektor tambang yang melemah 3,03%, disusul sektor finansial yang turun 1,45%.
Saham ADRO (-6,73%), INCO (-5,10%), PTBA (-2,36%), dan ITMG (-4,31%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada perdagangan siang ini.
Di sisi lain, sektor industri dasar dan properti yang masing-masing menguat 0,7% dan 0,43% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut di akhir sesi I hari ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BMRI | -3,01% |
BBRI | -2,27% |
UNVR | -2,18% |
UNTR | -4,94% |
TLKM | -1,52% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
MFMI | -24,14% |
SURE | -18,58% |
PTIS | -17,89% |
SOSS | -16,67% |
TRUK | -14,86% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel