Bisnis.com, JAKKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menyasar perusahaan pelat merah baik nasional maupun lokal untuk dijadikan perusahaan tercatat tahun depan.
Peneliti Senior Bidang Ekonomi BEI Poltak Hotradero mengatakan, perusahaan tersebut antara lain cucu badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Menurutnya, banyak BPD telah mendapatkan teguran dari Bank Indonesia karena modal yang minim. Di sisi lain, BPD tidak memiliki rencana untuk menambah amunisi sehingga modal hanya pas-pasan.
"IPO menjadi salah satu pilihan terbaik bagi BPD itu untuk mendapatkan modal tambahan. Cucu BUMN juga butuh pendanaan jangka panjang, sehingga peluangnya sangat besar dan kami akan fokus di sana," kata dia di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Poltak menambahkan, tahun ini jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) memang cukup banyak. Namun tidak seluruh perusahaan mencatatkan nilai emisi yang tinggi.
Sejumlah perusahaan bahkan hanya mengincar dana mini yakni pada kisaran Rp20 miliar hingga Rp50 miliar dari penawaran umum perdana saham. "Ini tidak mungkin kita tolak juga. Tapi kami ingin perusahaan yang lebih berbobot," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel