Bisnis.com, JAKARTA – Saham TLKM dan BMRI menjadi penekan utama pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (19/11/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,25% atau 14,75 poin ke level 5.997,60 pada akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,27% atau 15,99 poin di level 6.028,34.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.982,37 – 6.036,99. Adapun pada akhir perdagangan Jumat (16/11/2018), IHSG ditutup menguat 0,95% atau 56,61 poin ke level 6.012,35.
Sebanyak 183 saham menguat, 164 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 616 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang melemah 1,73% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I hari ini, disusul PT Bank Mandiri Tbk yang melemah 1,34%.
Enam dari sembilan sektor pada IHSG menetap di zona merah pada akhir sesi I, didorong sektor infrastruktur yang melemah 0,83%, disusul sektor konsumer yangturun 0,74%.
Saham POLL (-3,40%), TOPS (-1,26%), DUTI (3,53%), dan JRPT (-0,85%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor infrastruktur pada perdagangan siang ini.
Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor properti yang menguat 0,54%.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham pendorong utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
TLKM | -1,73% |
BMRI | -1,34% |
HMSP | -0,8*% |
ASII | -0,58% |
INKP | -2,94% |
Lima saham terkuat berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
BBLD | -19,42% |
PRIM | -11,04% |
ASJT | -8,02% |
LMSH | -7,89% |
LCKM | -7,14% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel