Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Sektor Dorong IHSG Pagi Ini, Properti Terkuat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,27% atau 15,99 poin ke level 6.028,34, namun penguatannya menipis jadi 0,03% atau 1,86 poin ke level 6.014,21 pada pukul 9.26 WIB.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti menjadi pendorong terbesar penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Senin (19/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,27% atau 15,99 poin ke level 6.028,34, namun penguatannya menipis jadi 0,03% atau 1,86 poin ke level 6.014,21 pada pukul 9.26 WIB.

Pergerakan IHSG kemudian terpantau masih menguat 0,05% atau 3,18 poin ke level 6.015,53 pada ukul 9.44 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.010,26-6.036,99.

Penguatan IHSG berlanjut untuk hari kelima setelah ditutup  menguat 0,95% atau 56,61 poin ke level 6.012,35 pada perdagangan Jumat (16/11).

Sebanyak 175 saham menguat, 93 saham melemah, dan 348 saham stagnan dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.44 WIB.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor properti yang menguat 0,67%, disusul sektor pertanian yang naik 0,61%.

Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor infrastruktur yang melemah 0,86% dan aneka industri yang turun 0,69%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.44 WIB

Sektor

Perubahan

Properti

+0,67%

Pertanian

+0,61%

Finansial

+0,55%

Industri dasar

+0,22%

Tambang

+0,02%

Perdagangan

-0-,02%

Konsumer

-0,23%

Aneka industri

-0,69%

Infrastruktur

-0,86%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper