Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah Tipis 9 Rupiah, Mata Uang Asia Pertahankan Sentimen Positif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (15/11/2018) di level Rp14.764 per dolar AS, melemah tipis 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp14.755 pada Rabu (14/11).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (15/11/2018) di level Rp14.764 per dolar AS, melemah tipis 9 poin atau 0,06% dari posisi Rp14.755 pada Rabu (14/11).

Kurs jual ditetapkan Rp14.838 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.690 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp148.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 10 poin atau 0,07% ke level Rp14.777 per dolar AS pada pukul 11.35 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan penguatan 34 poin atau 0,23% di level Rp14.753 per dolar AS, setelah berakhir terapresiasi 0,12% atau 18 poin di level Rp14.787 per dolar AS pada perdagangan Rabu (14/11).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.743-Rp14.783 per dolar AS.

Selain rupiah, mata uang lainnya di Asia juga menguat. Peso Filipina memimpin dengan apresiasi sebesar 0,55%, diikuti won Korea Selatan dan rupee India yang masing-masing naik 0,41% dan 0,23%.

Menurut Mingze Wu, seorang pedagang valas di INTL FCStone di Singapura, mata uang Asia secara umum terlihat lebih kuat karena dolar AS telah menerima tekanan penurunan.

“Friksi perdagangan antara AS dan China tampaknya telah melunak secara signifikan, sesuatu yang postif, tetapi akan sangat sulit bagi pasar negara berkembang dan mata uang komoditas untuk terus menguat tanpa melihat beberapa bentuk dukungan harga ekuitas.”

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau naik tipis 0,049 poin atau 0,05% ke level 96,852 pada pukul 11.28 WIB.

Indeks dolar rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,204 poin atau 0,21% di level 97,007, setelah pada perdagangan Rabu (14/11) berakhir melemah 0,51% atau 0,500 poin di posisi 96,803.

Dalam acara Dallas Fed, Gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan tentang kuatnya perekonomian AS kuat. Namun Powell juga mengutarakan potensi tantangan tahun depan saat para pembuat kebijakan mempertimbangkan seberapa jauh dan cepat untuk menaikkan suku bunga.

“Kami harus memikirkan berapa banyak lagi dan laju untuk menaikkan suku bunga,” ujar Powell, seperti dikutip Bloomberg.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

15 November

14.764

14 November

14.755

13 November

14.895

12 November

14.747

9 November

14.632

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper