Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG: Pasar Menunggu Sejumlah Agenda Ekonomi

Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa hari ini, Kamis (15/11/2018) para pelaku pasar dan investor saham akan menanti beberapa agenda ekonomi Indonesia.
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa hari ini, Kamis (15/11/2018) para pelaku pasar dan investor saham akan menanti beberapa agenda ekonomi Indonesia.

Maximilianus Nico Demus Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa agenda tersebut di antaranya adalah rilis data ekspor dan impor Indonesia Oktober 2018 serta keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan.

Dirinya mengestimasikan defisit neraca perdagangan akan kembali mengalami penurunan seiring sejalan dengan pengereman impor untuk menahan laju defisit.

Sementara itu, suku bunga acuan diprediksi tidak berubah. Menurutnya, yang dinantikan pelaku pasar adalah pandangan dan strategi apa yang akan dipersiapkan Bank Indonesia untuk menghadapi kenaikkan tingkat suku bunga The Fed pada Desember nanti serta tahun depan. Hal ini tentunya akan memberikan gambaran secara utuh langkah dari Bank Indonesia.

Sementara dari global, produksi industri China  Oktober (yoy) naik dari sebelumnya 5.8% menjadi 5.9% sedangkan penjualan ritel Oktober turun dari sebelumnya 9.2% menjadi 8.6%.

Meskipun terpapar akan efek dari perang dagang, tetapi produk industri China masih mengalami peningkatan, yang mulai terlihat adalah penurunan yang cukup dalam terjadi di penjualan ritel. Sedikit banyak, hal ini memperlihatkan adanya perlambatan ekonomi meskipun tidak banyak.

"Secara teknikal, indeks IHSG pada hari ini potensi melemah pada rentang support dan resistance di level 5.841-5.886," katanya dalam riset harian, Kamis (15/11/2018).

Kemarin, Rabu (14/11/2018) IHSG ditutup naik sebesar 23.09 poin (+0.40%) menjadi 5.858. Sementara itu, investor asing mencatatkan net buy disemua perdagangan saham sebesar Rp530, 8 miliar sedangkan di pasar regular net buy sebesar Rp319,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper